Cara Mudah Membasmi Jerawat Tanpa Menggunakan Obat‐Obatan

SLPI - Acne vulgaris, atau yang dikenal sebagai jerawat, merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat sel kulit mati dan minyak alami yang diproduksi oleh tubuh (sebum). Ketika bakteri pada kulit (disebut sebagai Propionibacterium acnes) masuk ke pori-pori, bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi dan peradangan sehingga pori-pori terisi oleh nanah. Jerawat juga meninggalkan bekas seperti komedo (baik yang komedo hitam atau komedo putih), bintil-bintil kemerahan, serta bekas atau luka lainnya yang lebih parah seperti bintil bernanah, kista, dan bengkak. Tentunya bukan hal yang menyenangkan ketika Anda bangun di pagi hari dan menyadari ada jerawat besar yang ‘cantik’ di wajah Anda. Untungnya, Anda dapat membasmi sendiri jerawat kecil atau ringan dengan produk pembersih yang tepat dan pengobatan alami.

Metode 1: Membersihkan Wajah dengan Mandi Uap

Tahan rambut Anda ke belakang agar tidak menghalangi wajah. 

Gunakan ikat rambut untuk menahan rambut Anda agar tidak menghalangi wajah.

Bersihkan terlebih dahulu wajah Anda. 

Gunakan produk pembersih wajah yang ringan seperti Dove atau Cetaphil. Pijatkan produk pada kulit menggunakan ujung jari dalam gerakan melingkar selama sekitar satu menit. Setelah itu, bilas hingga bersih.
  • Gunakan air hangat karena air panas dapat merusak kulit yang sensitif.
  • Tepuk-tepuk wajah Anda menggunakan handuk yang bersih untuk mengeringkannya. Jangan gosok wajah Anda!
  • Anda juga dapat menggunakan produk pembersih berbahan dasar minyak tanaman. Minyak biji anggur dan minyak bunga matahari merupakan bahan dasar yang paling umum untuk produk-produk pembersih tersebut dan dapat menyerap dan melarutkan minyak berlebih pada kulit.

Ujilah sensitivitas kulit Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak asiri. 

Beberapa orang memiliki alergi atau sensitif terhadap minyak asiri sehingga sebelum Anda menggunakan minyak asiri untuk melakukan mandi uap, ujilah sensitivitas kulit Anda terlebih dahulu dengan mengoleskan minyak pada kulit. 
  • Campurkan tiga tetes minyak asiri dengan setengah sendok teh minyak pengencer (carrier oil), seperti minyak bunga matahari.
  • Teteskan sedikit campuran minyak pada perban berperekat dan tempelkan perban pada lengan bawah (bagian yang berminyak harus mengenai bagian dalam lengan). Diamkan selama 48 jam.
  • Jika kulit Anda memerah, terasa gatal, bengkak, atau mengalami ruam, jangan gunakan minyak asiri tersebut untuk melakukan cuci/mandi uap.
  • Beberapa orang mengalami iritasi kulit jika menggunakan minyak timi, oregano, dan kayumanis. Sementara itu, minyak sitrun sering kali menyebabkan rasa terbakar pada kulit jika kulit terpapar sinar matahari setelah dioleskan minyak.

4 Isilah panci dengan 1 liter air. 

Setelah itu, didihkan air selama satu atau dua menit.

Tambahkan satu sampai dua tetes minyak asiri pada air yang sudah dididihkan. 

Beberapa jenis minyak asiri herbal mengandung zat antibakteri atau antiseptik yang dapat membunuh bakteri atau mikroorganisme yang memicu jerawat pada kulit. Akan tetapi, berhati-hatilah agar Anda tidak sampai menelan minyak asiri yang digunakan karena banyak minyak asiri yang bersifat berracun atau menyebabkan efek samping yang tidak baik jika tertelan. Ada beberapa jenis minyak asiri yang dapat menjadi pilihan:
  • Minyak spearmint atau pepermin. Tambahkan satu tetes untuk satu liter air. Tambahkan lebih banyak bila perlu. Minyak pepermin dan spearmint mengandung mentol yang mengandung antiseptik. 
  • Minyak timi. Minyak timi mengandung zat antibakteri dan dapat memperlancar sirkulasi darah dengan membuka pembuluh darah yang tersumbat. 
  • Minyak calendula. Minyak calendula mengandung zat antimikroba dan membantu mempercepat proses penyembuhan kulit. 
  • Minyak lavendel. Selain memberikan efek menenangkan, minyak lavendel juga mengandung zat antibakteri. 
  • Minyak rosmarin. Minyak ini merupakan zat antibakteri alami yang efektif membasmi bakteri, terutama bakteri P. Acnes. 
  • Minyak oregano. Minyak oregano mengandung zat antibakteri dan anti-peradangan. 
  • Hindari penggunaan minyak pohon teh untuk mandi uap karena minyak tersebut sangat berracun jika tertelan.
  • Jika Anda tidak memiliki minyak asiri, Anda dapat menggantinya dengan setengah sendok makan herba kering.

Pindahkan panci ke tempat yang stabil. 

Setelah Anda menambahkan minyak asiri atau herba kering dan mendidihkan kembali air selama satu menit, matikan api. Pindahkan panci ke tempat yang stabil dan aman (mis. di atas meja atau kabinet dapur).
Anda juga dapat meletakkan panci di atas tatakan atau permukaan meja yang sudah dialasi dengan kain lap.

Balut kepala Anda dengan handuk besar yang bersih. 

Dekatkan wajah Anda ke atas panci beruap, dan tutuplah mata Anda.

Pastikan Anda memposisikan wajah dalam jarak sekitar 30 sentimeter dari permukaan air. Uap panas dapat melebarkan pembuluh darah dan membuka pori-pori, namun jika wajah Anda terlalu dekat dengan air panas, uap yang terkena kulit justru dapat merusak atau bahkan membakar kulit wajah Anda.

8 Bernapaskah seperti biasanya. 

Cobalah untuk tetap rileks dan bernapas dengan tenang (dalam ritme yang tetap). Biarkan wajah Anda terkena uap selama 10 menit.

Jika Anda mulai merasa tidak nyaman sebelum 10 menit berlalu, jauhkan wajah dari uap.

9 Bilas wajah sampai bersih. 

Gunakan air hangat untuk membilas wajah, kemudian tepuk-tepuk wajah dengan handuk bersih untuk mengeringkannya. Jangan gosok kulit wajah Anda dengan handuk.

10 Oleskan pelembab yang tidak akan memicu komedo. 

Anda dapat menggunakan produk-produk pelembab yang tidak akan menutup pori-pori wajah, seperti produk pelembab Olay, Neutrogena, atau Wardah. Anda juga dapat membuat sendiri pelembab anti-jerawat menggunakan minyak alami.

Periksalah label pada kemasan produk. Pilihlah produk yang tidak menyumbat pori-pori kulit dan tidak mengandung minyak.

11 Lakukan cuci/mandi uap (maksimal) dua kali sehari. 
Anda dapat melakukan perawatan ini dua kali sehari: satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari. Setelah dua minggu, Anda dapat melihat perubahan pada wajah Anda.
Setelah Anda melihat ada peningkatan, Anda dapat melakukan perawatan sekali sehari saja.

Metode 2 : Menggunakan Perawatan Garam Laut

Hindari perawatan menggunakan garam laut secara berlebihan.

Garam laut dapat menjaga kulit dari serangan bakteri dan juga melarutkan minyak berlebih. Akan tetapi, garam laut juga dapat membuat kulit kering jika Anda melakukan perawatan secara berlebihan. Ikutilah petunjuk yang diberikan dalam metode ini.

Sebelum melakukan perawatan, bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan produk pembersih ringan.

Buatlah masker garam. 

Campurkan satu sendok teh garam laut dan tiga sendok teh air panas dalam mangkuk kecil, lalu aduk. Setelah itu, tambahkan satu sendok makan salah satu bahan berikut ini dan aduk hingga tercampur merata:
  • Gel lidah buaya (untuk mengobati kulit yang luka atau terkena iritasi). 
  • Teh hijau (sebagai zat anti-oksidan dan pencegah penuaan dini). 
  • Madu murni (sebagai anti-bakteri dan mempercepat penyembuhan kulit). 

3 Oleskan masker pada wajah. 

Setelah masker tercampur rata, gunakan ujung jari untuk mengoleskan (tipis saja) masker pada kulit wajah.

Anda juga dapat mencelupkan korek kuping ke dalam campuran masker dan mengoleskannya pada bintil-bintil yang ada di wajah.

4 Diamkan selama 10 menit. 

Jangan mendiamkannya masker lebih dari 10 menit. Garam menyerap air dari kulit sehingga dapat menyebabkan kulit kering atau terkena iritasi jika didiamkan terlalu lama.
  • Bilas wajah hingga bersih dengan air dingin atau air hangat.
  • Tepuk-tepuk wajah menggunakan handuk bersih untuk mengeringkannya.
  • Oleskan pelembab yang tidak menimbulkan komedo pada wajah.
  • Jangan gunakan masker lebih dari sekali dalam sehari. Selalu oleskan pelembab setelah menggunakan masker garam laut. Kemungkinan Anda perlu melakukan perawatan dua sampai tiga kali seminggu.

Buatlah semprotan wajah garam laut. 

Campurkan tiga (atau empat) sendok makan garam laut dengan 10 sendok makan air panas. Tambahkan 10 sendok makan gel lidah buaya, teh hijau, atau madu. Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan yang bersih.

Simpan botol di dalam kulkas untuk menyimpan campuran. Berilah label pada botol dengan jelas agar siapa pun tidak meminumnya.

Bersihkan terlebih dahulu wajah Anda. 

Gunakan produk pembersih wajah yang ringan untuk membersihkan wajah Anda. Setelah itu, tutup mata Anda dan semprotkan campuran pada wajah dan leher.
  • Biarkan campuran menempel pada kulit selama 10 menit. Jangan diamkan lebih dari 10 menit untuk mencegah iritasi kulit.
  • Bilas wajah sampai bersih dengan air dingin atau air hangat.
  • Tepuk-tepuk wajah dengan handuk untuk mengeringkannya.
  • Oleskan pelembab yang tidak menimbulkan komedo pada wajah.

7 Berendamlah dalam air yang telah dicampur dengan garam laut. 

Tambahkan 500 miligram garam laut ke dalam air hangat atau air panas ketika Anda mengisi bak mandi. Dengan menambahkan garam ketika bak sedang diisi, garam dapat lebih mudah larut dalam air. Anda juga dapat menambahkan sedikit garam dapur, namun garam dapur tidak memiliki mineral tambahan dan khasiat yang sama dengan garam laut.
  • Berendamlah selama kurang lebih 15 menit.
  • Untuk menangani jerawat pada wajah, basahi lap tangan yang bersih dengan air garam dan tempelkan pada wajah selama 10-15 menit. Pastikan Anda menutup mata karena air garam dapat membuat mata pedih.
  • Bilas tubuh dan wajah Anda dengan air dingin.
  • Tepuk-tepuk kulit menggunakan handuk bersih untuk mengeringkannya.
  • Oleskan pelembab yang tidak menimbulkan komedo pada kulit setelahnya.


Metode 3: Menggunakan Perawatan Wajah Alami

1 Buatlah masker untuk kulit berminyak. 

Campurkan satu sendok makan madu murni, putih telur (dari satu butir telur), satu sendok teh sari limau atau ekstrak witch hazel dan setengah sendok teh minyak asiri pepermin, spearmint, lavendel, calendula, atau timi. Aduk hingga seluruh bahan tercampur rata.
  • Madu murni mengandung zat antibakteri dan astringen alami.
  • Putih telur dapat mengentalkan campuran dan juga bekerja sebagai astringen.\Sari limau bekerja sebagai astringen dan berkhasiat untuk mencerahkan kulit. Witch hazel juga bekerja sebagai astringen, namun tidak memiliki khasiat untuk mencerahkan kulit. 
  • Minyak asiri yang disarankan dalam artikel ini mengandung zat antibakteri atau antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri pada kulit.

2 Oleskan masker pada kulit. 

Gunakan ujung jari untuk mengoleskan masker (tipis saja) pada wajah, leher, atau daerah-daerah lainnya yang memiliki masalah kulit. Anda juga dapat menggunakan korek kuping untuk mengoleskan masker pada titik-titik yang memiliki noda kusam pada kulit. Biarkan masker mengering selama 15 menit.

Bilas dengan air hangat. 

Pastikan Anda membilas kulit hingga bersih. Jangan sampai ada masker yang masih menempel pada kulit agar pori-pori kulit tidak tersumbat.
  • Tepuk-tepuk kulit dengan handuk bersih untuk mengeringkannya.
  • Setelah kulit kering, oleskan pelembab yang tidak menimbulkan komedo.

Buatlah masker haver (oatmeal mask). 

Pati yang terkandung dalam haver terbukti mampu mengangkat minyak berlebih dan melembapkan kulit. Selain itu, haver juga mencegah peradangan sehingga dapat meredakan iritasi pada kulit dan pori-pori yang membengkak. 
  • Campur 240 gram haver yang sudah digiling dengan 160 mililiter air panas. Campurkan hingga merata dan diamkan hingga campuran dingin.
  • Tambahkan 60 mililiter madu murni pada campuran haver yang sudah didinginkan kemudian aduk hingga merata. Madu yang ditambahkan berfungsi untuk melawan bakteri dan melembapkan kulit.

5 Oleskan masker pada kulit. 

Gunakan jari untuk mengoleskan masker (tipis saja) pada wajah, leher, dan area-area bermasalah lainnya pada kulit.
  • Biarkan masker mengering selama sekitar 20 menit.
  • Bersihkan dan bilas dengan sabun ringan dan air hangat.
  • Tepuk-tepuk kulit dengan handuk bersih untuk mengeringkannya.
  • Setelah kulit kering, oleskan pelembab yang tidak menimbulkan komedo.

6 Gunakan minyak pohon teh. 

Cobalah gunakan produk yang mengandung minyak pohon teh dengan konsentrasi 5%. Rendam bola kapas dalam minyak dan oleskan pada jerawat. Lakukan perawatan sekali sehari dalam tiga bulan. Prosesnya memang lebih lama dibandingkan dengan perawatan menggunakan benzoil peroksida (obat topikal yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan jerawat), namun efek samping yang ditimbulkannya (mis. kulit kering, rasa gatal, atau iritasi) lebih sedikit. 
  • Jangan sampai minyak pohon teh tertelan karena dapat meracuni tubuh Anda. Jika Anda menderita eksim, rosacea (kulit kemerahan), atau penyakit kulit lainnya, penggunaan minyak pohon teh mungkin bisa menyebabkan iritasi yang lebih parah. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya. 
  • Untuk proses yang lebih cepat, gunakan minyak pohon teh dua kali sehari dan diamkan selama 20 menit. Setelah itu, bersihkan wajah Anda menggunakan produk pembersih wajah ringan seperti Cetaphil atau Clean & Clear. Lanjutkan perawatan selama 45 hari. 

Tips
  1. Ketika Anda mencuci muka, cobalah untuk tidak mencucinya menggunakan lap tangan atau waslap. Akan lebih baik untuk menggunakan tangan karena waslap justru dapat menyebarkan infeksi ke sekitar wajah dan menyebabkan iritasi pada kulit.
  2. Ketika Anda menggunakan gel atau produk semprotan rambut, usahakan produk tidak sampai mengenai wajah karena produk dapat menyumbat pori-pori kulit.
  3. Dapatkan asupan vitamin A dan vitamin D yang cukup dari makanan yang dikonsumsi. Kedua vitamin tersebut penting untuk menjaga kesehatan kulit.
  4. Dapatkan asupan asam lemak omega-3 yang cukup. Asam lemak omega-3 terkandung dalam ikan-ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makerel. Selain ikan, jenis makanan seperti flaxseed, kenari dan biji chia juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Asam lemak omega-3 bermanfaat dalam meredakan atau menghilangkan jerawat.
  5. Ketika menggunakan tata rias, selalu pastikan Anda menggunakan tata rias yang tidak menimbulkan komedo atau jerawat (periksa terlebih dahulu label pada kemasan sebelum membeli atau menggunakannya).

Peringatan
  1. Jangan pernah memecahkan, menekan, atau mencubit jerawat karena dapat menyebabkan iritasi, luka, dan infeksi serius.
  2. Jangan membuat sendiri masker asam salisilat menggunakan aspirin. Asam salisilat dapat merusak kulit jika tidak digunakan dengan tepat. Pastikan Anda hanya menggunakan salep topikal yang dianjurkan atau diperbolehkan oleh dokter. 

Sumber
  1. http://www.niams.nih.gov/health_info/acne/acne_ff.asp
  2. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/acne/signs-symptoms
  3. http://www.takingcharge.csh.umn.edu/explore-healing-practices/aromatherapy/are-essential-oils-safe



Post a Comment for "Cara Mudah Membasmi Jerawat Tanpa Menggunakan Obat‐Obatan"