Kami (perawat) berteriak tetapi tidak ada telinga yang mendengar
Kami (perawat) merintih dalam tangisan hingga kehabisan air mata
Kami (perawat) berjuang tetapi keutuhan telah disobek-sobek
Suara kami (perawat) hanyut ditelan para penguasa di atas kekuasaannya
Kami (perawat) berteriak mempertahankan hak atas jasa yang kami lakukan
Tetapi itu disebut anti separatis
Menangis membela hidup disebut pengacau
suara tangis dan teriakan cuman di anggap ocehan bayi, dimana hati nurani tuan - tuan yang seharusnya menjadi pelindung kami yang tertindas
Kami di diskriminasi terhimpit dan merana
Kami di anak tirikan di negeri sendiri dan di anak kandungkan di negeri orang lain
"Jangan biarkan kita tertindas terus menerus, mari bangkit melawan berjuang bersama demi menegakkan revolusi kesejahteraan perawat"
Salam
Iwansyah
Founder Suara Literasi Perawat Indonesia
Post a Comment for "°JERITAN PERAWAT YANG TERTINDAS°"