SLPI
- Kiprah perawat di industri kesehatan
berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pasien. Perawat
menjadi ujung tombak bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada pasien.
Bekerja dalam satu tim yang solid memang tidak mudah. Dibutuhkan kemampuan
untuk saling menjaga komitmen bersama, saling menghargai, saling mempercayai
dan kesabaran untuk tidak menyerang yang lain. Apapun yang terjadi dalam tim
tersebut adalah tanggung jawab bersama. Bekerja sama dan sama-sama bekerja
sangat dibutuhkan demi kesuksesan meraih tujuan tim tersebut.
Perawat
sebagai salah satu anggota tim kesehatan juga dituntut untuk bisa bekerja sama
dengan anggota tim kesehatan yang lain, sehingga kerja sama dalam tim bisa
selaras, serasi dan seimbang. Namun tuntutan terhadap perawat
tersebut belum selaras dengan isu-isu yang masih berkembang saat ini.
Pandangan tentang perawat hanyalah pembantu dokter di Indonesia masih
saja terjadi. Perjuangan profesi perawat yang ingin disejajarkan dengan tim
kesehatan yang lain khususnya dokter masih terus berjalan.
Mungkin
sekarang perawat memang belum dianggap sejajar dengan tim medis lain khususnya
dokter,mungkin sekarang perawat masih dipandang sebelah mata.Tetapi apapun yang
terjadi tidak semestinya perawat berkecil hati, tidak semestinya profesi
perawat merasa minder. Justru yang terpenting yang mesti dilakukan sekarang
adalah tunjukkan bahwa perawat itu profesi yang musti diperhitungkan. Tanpa
perawat tim kesehatan tidak akan berjalan dengan baik, tanpa perawat pelayanan
kesehatan tidak akan berjalan. Sebab perawat adalah jantungnya rumah sakit yang
perlu di jaga.
Bagaimana
cara menunjukkan profesi perawat tersebut adalah dengan menunjukkan kinerja
yang sebaik mungkin. Bekerjalah dengan prinsip kerjakan yang terbaik,tapi
jangan merasa yang terbaik. Kalau kita selalu ingin bekerja dengan memberikan
yang terbaik maka apapun yang kita kerjakan akan mempunyai nilai yang
optimal, karena kita sudah mengerjakan yang sebaik-baiknya. Namun kalau kita
merasa menjadi yang terbaik, sudah muncul sifat sombong maka kita tidak
akan mudah untuk belajar kepada yang lain. Kita akan merasa lebih dari yang
lain dan hal tersebut dapat merugikan diri kita sendiri.
Seseorang
yang merasa lebih baik dari orang lain maka dia akan menganggap remeh dan
mengecilkan peran yang lain. Akhirnya pikiran kita akan terkurung, terjebak
dalam peran diri kita sendiri, sudah merasa segala-galanya. Bagaikan
katak dalam tempurung dan ternyata ketika tempurung terbuka, ada dunia lain di
sekitar kita yang sudah berkembang sedemikian jauh.
Anggota
tim kesehatan umumnya meliputi pasien, perawat, dokter, fisioterapi,
pekerja sosial, ahli gizi, manager, dan apoteker. Perawat sebagai salah
satu anggota tim kesehatan juga dituntut untuk bisa bekerja sama dengan anggota
tim kesehatan yang lain, sehingga kerja sama dalam tim bisa selaras, serasi dan
seimbang.
Bekerja
dalam tim diperlukan rasa saling membutuhkan dan menghargai dengan anggota yang
lain. Jangan pernah merasa yang paling dibutuhkan karena hal tersebut dapat
menimbulkan sifat arogan. Bekerjalah dengan mengerahkan kemampuan yang terbaik.
Jangan pernah merasa minder karena hal tersebut dapat membuat rasa tidak
percaya diri dan terjadi ketimpangan dalam bekerja. Ketimpangan tersebut
bisa terjadi karena kita hanya bekerja bila disuruh, tidak ada inisiatif dan
akhirnya bisa menimbulkan lambannya penyelesaian suatu masalah.
Tingkatkan
kreatifitas, inisiatif, hindari rasa minder, arogan dan mau menang sendiri.
Tingkatkan keilmuan, keahlian dan wawasan. Tampillah percaya diri namun jangan
menyombongkan diri, Bekerjalah dengan kemampuan terbaik tapi jangan merasa yang
terbaik. Ingat perawat adalah ujung tombak pelayanan di rumah sakit.
Post a Comment for "Perawat Adalah Jantungnya Pelayanan Rumah Sakit "